KOMUNIKASI BISNIS YANG EFEKTIF DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Komunikasi merupakan aktivitas
dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama
lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di
pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada.
Komunikasi bisnis adalah
pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau kelompok melalui simbol - simbol
atau sinyal bisnis
Komunikasi Bisnis yang efektif dalam
menghadapi MEA
Banyak cara untuk Indonesia
dalam menghadapi MEA/AEC 2015, yang efektif. Di pandang dari komunikasi bisnis
memiliki peran penting dalam memajukan suatu bangsa baik secara ekonomi,
politik, budaya dan keamanan. Negara yang mengusai teknologi informasi dan
komunikasi merupakan Negara yang memenangkan pertarungan atau kompetisi bisnis
saat ini. Untuk itu dalam rangka menghadapi MEA/AEC 2015,
Dari segi peluang. Negeri kita
memiliki:
·
penduduk
yang jumlahnya banyak bisa menjadi fundasi tenaga kerja di dalam negeri tanpa
harus mengimpor dari luar, mesti diikuti
dengan pengembangan SDM yang memadai.
·
Anak-anak
muda kreatif yang mendalami berbagai ilmu kreatif di luar negeri menjadi salah satu kekuatan.
·
Negeri
kita juga dikenal sebagai budaya ramah tamah dan komunikasi yang sopan menjadi
salah satu peluang.
·
Munculnya orang-orang yang memahami teknologi
informasi dan bahkan mereka menjadi ‘leader’ di pasar luar negeri.
·
Tersedianya
sumber daya alam yang masih melimpah, penduduk yang kreatif dan munculnya jiwa
bisnis atau wirausaha.
·
Kurikulum yang mengarah pada peningkatan
ketrampilan serta Negara yang demokratis memunculkan ide-ide kreatif dan
inovatif tanpa batas.
·
Tersedianya
berbagai teknologi bahkan perusahaan teknologi informasi yang telah
menginvestasikan usahanya di negeri kita.
·
Beralihnya
kekuatan ekonomi baru dari yang berbasis SDM ke arah berbasis pengatahuan (layanan).
·
Meningkatnya akses teknologi informasi dan
komunikasi sehingga permintaan barang dan jasa pada pelanggan juga meningkat.
·
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
memberi peluang kerja sama regional dan internasiolan seperti MEA/AEC 2015 yang
didukung dengan UU IT Nomor 11 Tahun 2008.
Dimana ada peluang pasti ada
juga tantangan
·
Banyaknya
penduduk namun tidak semuanya memiliki SDM yang memadai dan mumpuni.
·
Infrastruktur yang belum merata di seluruh
Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri.
·
Belum lagi penduduk kita lebih beroritentasi
pada konsumerisme dari pada menghasilkan sehingga dengan demikian secara mudah
produk dan layanan di luar negeri akan membanjiri secara mudah ke dalam negeri
kita.
·
Budaya yang ramah dan komunikasi yang sopan
namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan komunikasi yang kasar dan keras
sehingga belum memenuhi standar CRM (Customer Relationship Management) yang
memadai.
·
Mudah
marah dan meledak-ledak. Sedikit bicara dan tidak mudah senyum tentu hal-hal
yang menjadi tantangan kita. Kualitas dan kuantitas produk dan layanan kita
masih sangat terbatas dibanding negera Asean lainnya.
Rasanya, kita
belum siap menghadapi MEA/AEC 2015 namun sebagai Negara besar harus siap
berkompetisi secara sehat dengan Negara-negara ASEAN lainnya untuk semakin
mendongkrak daya kompetisi untuk bangkit dari tidur panjang.Tantangan-tantangan
ini menjadi modal kita untuk ditingkatkan pada saat kompetisi pasar benar-benar
sudah mulai. Negeri kita seringkali sudah merasa ‘terdesak’ baru melakukan
strategi untuk memenangkan pertarungan. Mari kita bersaing secara fair dan
bermartabat.
Berikut
beberapa cara komunikasi bisnis yang efektif dalam menghadapi masyarakat
ekonomi ASEAN :
1. Tingkah Laku/moral yang baik.
2. Penyampaian pesan yang komunikatif.
3.
Meningkatkan mutu pendidikan.
4. Kemampuan Menguasai Bahasa Asing.
5. Kemampuan Menguasai Teknologi.
6. Penetapan Pangsa Pasar di dalam maupun
di luar negeri.
7. Penetapan/ membidik segmentasi pasar
dengan tepat.
8. Penggunaan akses Internet.
9. Meningkatkan akses teknologi informasi
dan komunikasi.
10. Dengan memperluas pasar barang, jasa,
modal, investasi, dan pasar tenaga kerja.
11. Bertambahnya pasar-pasar di setiap sektor.
12. Pertumbuhan dan perkembangan sektor jasa.
"Sektor jasa yang kompetitif menarik investor asing
karena menciptakan iklim kerja yang kondusif
untuk efektivitas operasi bisnis. Itu adalah salah satu hal yang dibutuhkan
Indonesia saat ini,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar